Geger Penemuan Sabu 35 Kg di Sumenep, Kasi Intel BNNP Jatim: Ini yang Terbesar di Madura
NEWS SUMENEP, DIMADURA–Publik digegerkan dengan penemuan narkotika jenis sabu seberat 35 kilogram di perairan sekitar Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Penemuan mengejutkan ini menjadi pengungkapan sabu terbesar sepanjang sejarah di wilayah Madura.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Intelijen dan Pemeriksaan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, AKBP Damar Bastian. Kata dia, peristiwa ini merupakan kasus terbesar yang pernah diungkap di kawasan Madura.
“Sementara saat ini, penemuan ini merupakan temuan terbesar di Madura,” tegasnya, dalam keterangan pers, Jumat (30/5).
Kasus ini memicu kekhawatiran akan maraknya jalur laut yang dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan narkoba.
Barang haram tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang curiga terhadap sebuah drum mencurigakan yang mengapung di tengah laut.
Saat diperiksa lebih lanjut, kata Bastian, drum tersebut ternyata berisi puluhan paket sabu yang dikemas rapi dan diduga siap edar.
Menurutnya, temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa kawasan kepulauan di Kabupaten Sumenep telah dimanfaatkan sebagai titik transit strategis dalam peredaran narkotika melalui jalur laut.
“Dugaan kami, ini adalah bagian dari modus baru peredaran narkoba. Paket sabu diletakkan dalam tong, lalu dijemput oleh jaringan pengedar tertentu,” imbuhnya menegaskan.
Sementara itu, Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pengawasan kawasan perairan.
Menurutnya, karakteristik geografis Sumenep yang terdiri dari pulau-pulau kecil menjadi tantangan tersendiri dalam pengawasan.
“Sinergi antara masyarakat, aparat desa, dan aparat keamanan sangat penting agar peredaran narkoba bisa dicegah sedini mungkin,” katanya.
Letkol Yoyok juga mengapresiasi kesigapan para nelayan serta aparat Polres dan Kodim yang segera berkoordinasi dengan BNN setelah temuan mencurigakan itu.***
Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.
Follow