167 PPPK Sumenep Tahap II Resmi Terima SK, Bupati Warning Ini!
NEWS DIMADURA, SUMENEP–Sebanyak 167 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II formasi 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur.
Penyerahan dilakukan dalam acara di Graha Wicaksana Abdi Negara (Gedung KORPRI), Selasa (30/09/2025).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, aparatur yang baru dilantik itu harus menjaga integritas dan perilaku, baik dalam tugas kedinasan maupun kehidupan pribadi.
Menurut dia, PPPK adalah bagian dari wajah pemerintah daerah sehingga sikap moral dan keteladanan menjadi keharusan.
“PPPK adalah aparatur penyelenggara pelayanan publik, sehingga dituntut memiliki integritas dan moralitas. Jangan sampai ada tindakan yang mencoreng citra pemerintah,” kata Fauzi dalam sambutannya, Selasa, (30/09/25).
Ia mengingatkan agar aparatur tidak terjebak dalam pelanggaran etika, termasuk perselingkuhan maupun praktik judi online yang kini marak di masyarakat.
Bupati Fauzi menekankan, judi daring tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga berpotensi mencoreng nama baik keluarga dan instansi.
“Kalau ada PPPK yang terlibat perselingkuhan atau judi online, jelas itu merusak citra pemerintah. Aparatur seharusnya memberi teladan, bukan sebaliknya,” ujar pria yang akrab disapa Fauzi Tong-tong tersebut.
Pemkab Sumenep, lanjut dia, tidak akan ragu memberikan sanksi tegas bagi aparatur yang terbukti melanggar aturan disiplin.
Bupati Fauzi berharap seluruh PPPK dapat bekerja secara profesional, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“PPPK hadir untuk memperkuat birokrasi. Karena itu, bekerjalah dengan dedikasi dan loyalitas tinggi, sekaligus meningkatkan kompetensi agar program pembangunan daerah berjalan optimal,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menjelaskan, 167 PPPK yang menerima SK terdiri dari 104 tenaga guru, 45 tenaga kesehatan, dan 18 tenaga teknis.
Mereka itu, kata dia terpilih setelah menyisihkan ribuan peserta lain melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT).
“Sebanyak 5.647 orang mengikuti seleksi, dan mereka yang menerima SK hari ini adalah yang berhasil memenuhi formasi kebutuhan pemerintah daerah,” kata Arif.***
Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.
Follow