NEWS SUMENEP – Haflatul Imtihan Darul Ulum (HIDAR) ke-56 untuk tahun pelajaran 2023-2024 resmi dimulai pada Selasa pagi, 25 Juni 2024.
Acara pembukaan ini berlangsung di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, diawali dengan rangkaian kegiatan religius yang khidmat.
Acara dimulai dengan tawasul dan pembacaan tahlil bersama untuk para muassis (pendiri) Darul Ulum. Setelah itu, suasana semakin meriah dengan lantunan shalawat qiyam yang dipimpin oleh grup al-Banjari Ponpes Darul Ulum Lenteng Barat.
Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan, pengasuh pondok, dan Ketua Panitia HIDAR 2024.
Puncak dari acara pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon udara yang menjadi simbol resmi dimulainya HIDAR ke-56.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan, Nyi. Hj. Shulhah Syarifah, S.Ag, M.Pd, dengan didampingi oleh jajaran pengasuh lainnya dan pimpinan lembaga pendidikan di bawah naungan Ponpes Darul Ulum.

Dalam sambutannya, Nyai Shulhah mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan program tahunan ini.
“Alhamdulillah, kita kembali dapat melaksanakan program tahunan yaitu Haflatul Imtihan Madrasah Darul Ulum sebagai bentuk rasa syukur kita setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar selama satu tahun,” ucap Nyai Shulhah dengan nada haru, Selasa pagi, 25 Juni 2024.
Nyai Shulhah juga menekankan bahwa terselenggaranya HIDAR ke-56 ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Madrasah Darul Ulum.
“Rasa bangga dan bahagia dirasakan oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Ulum yang bisa melaksanakan serangkaian kegiatan Haflatul Imtihan atau milad ini. Kegiatan ini sangat penting bagi semua santri, siswa-siswi, dan para dewan guru,” tambah mantan Ketua PC Fatayat NU Sumenep tersebut.
Baca Juga: Potret Singkat M Faizi: Kiprah, Buku, Prestasi dan Pandangannya tentang Dunia Pendidikan
Meskipun demikian, Nyai Shulhah mengingatkan bahwa suksesnya acara HIDAR ke-56 tidak hanya bergantung pada Ketua Panitia saja. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara panitia, pimpinan lembaga dari tingkat RA hingga MA, dan seluruh dewan guru.
“Suksesnya acara HIDAR ke-56 ini bukan semata-mata karena kerja keras Ketua Panitia saja, tetapi bagaimana semua panitia dan seluruh elemen pendidikan di Madrasah Darul Ulum bisa bahu-membahu dan bekerjasama untuk mensukseskan acara kita ini,” harap Nyai Shulhah.
Pantauan media ini, acara pembukaan HIDAR ke-56 tidak hanya ditandai dengan prosesi resmi, tetapi juga dengan ritual simbolis berupa pemotongan ayam hitam putih, yang melambangkan permohonan keselamatan dan keberkahan.
Dilanjutkan dengan pelepasan balon udara berwarna-warni, menyiratkan doa dan harapan baru bagi seluruh civitas akademika Ponpes Darul Ulum.
Dengan dimulainya HIDAR ke-56, seluruh rangkaian acara yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi seluruh peserta didik dan masyarakat sekitar.
HIDAR ke-56 ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen di Ponpes Darul Ulum untuk menunjukkan solidaritas dan semangat kebersamaan, sekaligus merayakan pencapaian dalam dunia pendidikan.***