Langsung ke konten
dimadura
  • Pakèban
  • Bubungan
  • Konten
  • Tomang
    • Sumenep
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Bangkalan
    • Tapalkuda
    • Editorial
    • Advertorial
    • Nasional
    • Manca
  • Sakèthèng
    • Tareka
    • Soal
    • Doa
    • Buku
    • Materi
  • Pangkèng
    • Sastra
    • Kosa Kata
    • Paramasastra
  • Okara
    • Ghâghuridhân
    • Gancaran
    • Esai
    • Kolom
    • Cerpen
    • Carèta
    • Legenda
  • Ghârḍu
    • Sejarah
    • Wisata
    • Budaya
  • Congkop
    • Profil
    • Tokoh
    • Obituari
    • Situs
    • Asta
    • Pangrajâ
  • Roma
    • Desa
    • Komunitas
    • Lembaga
    • Organisasi
  • Ḍâpor
    • Kuliner
    • Bârung
  • Konten
    • Tecno
    • Elektro
    • Film
    • Otomotif
  • Bubungan
    • Kisah Mistis
    • Fakta Unik
Beranda Okara Esai Bantuan Pemkab Sumenep untuk 48 PEKKA: Solusi atau Beban Baru?
EsaiOkara

Bantuan Pemkab Sumenep untuk 48 PEKKA: Solusi atau Beban Baru?

Avatar Of Dimadura
dimadura4 min baca
9 Juli 2024
154
1
×

Bantuan Pemkab Sumenep untuk 48 PEKKA: Solusi atau Beban Baru?

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi Perempuan Kepala Keluarga Atau Pekka, Sepulang Mengarit Rumput Di Ladang (Foto: Mazdon/Dimadura.id)

Oleh: Mazdon


Logo Dimadura.idPemerintah Kabupaten Sumenep baru saja memberikan bantuan alat usaha kepada 48 ibu-ibu yang diistilahkan dengan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di aula kantor BAPPEDA setempat, Selasa (9/7/2024).

Bantuan berupa alat usaha yang disesuaikan dengan jenis usaha masing-masing PEKKA tersebut adalah hasil kolaborasi antara BPRS Bhakti Sumekar, LKKNU, NU dan Pemkab Sumenep.

Di sini, penulis tertarik untuk melihat lebih jauh makna istilah “Perempuan Kepala Keluarga” atau PEKKA yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“

Istilah ini patut diapresiasi sebagai sebuah pengakuan atas realitas sosial yang ada. Tapi di sisi lain, kita juga harus melihat lebih dalam dan mengkritisi beberapa aspek dari program ini, serta dampaknya terhadap struktur sosial dan peran gender di masyarakat.

“

Secara tradisional, kepala keluarga biasanya adalah seorang laki-laki yang bertanggung jawab atas nafkah keluarga. Namun, kenyataan hari ini menunjukkan banyak perempuan yang harus mengambil peran ini karena berbagai alasan, seperti kematian pasangan, perceraian, atau karena pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Mengangkat istilah PEKKA berarti mengakui peran penting perempuan dalam keluarga, tetapi ini juga mengungkapkan kegagalan sistemik yang lebih besar: ketidakmampuan struktur sosial dan ekonomi untuk mendukung semua anggota masyarakat secara merata.

Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Baznas dan kerja sama dengan berbagai lembaga lainnya, telah memberikan bantuan usaha kepada PEKKA dalam bentuk alat-alat seperti kompor gas, blender, dan mesin penyegel gelas plastik. Bantuan ini tentu membantu, namun ada beberapa hal yang perlu dikritisi.

“

Apakah bantuan alat usaha ini cukup untuk benar-benar mengubah nasib para perempuan kepala keluarga?

“

Bantuan alat usaha hanya menyentuh permukaan masalah. Banyak PEKKA menghadapi tantangan yang lebih mendalam, seperti akses terbatas ke pendidikan dan pelatihan yang memadai, diskriminasi gender di tempat kerja, dan kurangnya jaringan dukungan yang kuat. Tanpa menyelesaikan masalah-masalah mendasar ini, bantuan yang diberikan hanya menjadi solusi sementara yang tidak berkelanjutan.

BACA JUGA:  Bi-ibi vs Bu-ibu

Selain itu, program ini juga harus diiringi dengan upaya yang lebih serius untuk mengubah pandangan masyarakat tentang peran gender. Selama perempuan masih dilihat sebagai pihak yang seharusnya berada di ranah domestik, setiap upaya pemberdayaan akan selalu berhadapan dengan resistensi sosial. Ini memerlukan perubahan paradigma yang lebih luas dan mendalam, melalui pendidikan dan kampanye kesadaran publik.


BACA JUGA

Zayn Al-Fatah Bersama Mama Dan Papa

Zayn Al-Fatah, Kilau Kami: Mama dan Papa


Dalam konteks ini, penting untuk mengkritisi apakah program-program semacam ini benar-benar berfokus pada pemberdayaan jangka panjang atau hanya merupakan langkah politis yang bersifat sementara. Pemerintah sering kali meluncurkan program-program bantuan sebagai bagian dari agenda politik, yang tujuannya lebih untuk meraih simpati dan dukungan publik daripada benar-benar memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Lebih jauh lagi, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, angka-angka ini masih tinggi.

Foto Ibu-Ibu Pekka Berjualan Di Pasar Mencari Nafkah (Foto: Mazdon/Dimadura.id)
Foto ibu-ibu pekka berjualan di pasar mencari nafkah (foto: mazdon/dimadura. Id)

Penurunan yang terjadi tidak signifikan dan menunjukkan bahwa ada masalah struktural yang lebih dalam yang belum terselesaikan. Program bantuan alat usaha harus dilihat sebagai bagian dari strategi yang lebih besar untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, bukan sebagai solusi tunggal.

Salah satu langkah penting yang bisa diambil adalah dengan meningkatkan keterbukaan informasi terkait data perempuan kepala keluarga, serta perempuan yang bekerja dan tidak bekerja di Kabupaten Sumenep.

BACA JUGA:  Pemkab Gresik Studi Tiru SiKapal Sumenep untuk Tingkatkan Keselamatan Nelayan

BACA JUGA: Èmot ḍâ’ Jhâman Lambâ’, Ka’ḍinto 13 Conto Kèjhung Èn-maènan Bhâsa Madhurâ


Data tersebut seharusnya bisa didapatkan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), sebagaimana lumrah diterakan dalam status di KTP. Dengan data yang akurat dan transparan, pemerintah dapat merancang program yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Selain itu, keterbukaan informasi ini juga akan memungkinkan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk ikut serta dalam pemantauan dan evaluasi program, memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Selain itu, ada juga risiko bahwa program seperti ini bisa memperkuat stereotip gender yang ada. Dengan memberikan bantuan khusus kepada PEKKA, bisa saja timbul pandangan bahwa perempuan yang menjadi kepala keluarga adalah pengecualian, bukan norma yang bisa diterima. Ini bisa memperkuat pandangan bahwa perempuan harus selalu menjadi pihak yang membutuhkan bantuan, bukan yang bisa mandiri dan kuat tanpa harus menunggu bantuan dari luar.

Kesimpulan sementara, istilah “Perempuan Kepala Keluarga” dan program bantuan usaha dari Pemkab Sumenep menunjukkan pengakuan terhadap realitas sosial yang ada, kita harus lebih kritis melihat efektivitas dan implikasi jangka panjang dari program ini.

Perlu ada pendekatan yang lebih holistik dan strategis untuk benar-benar memberdayakan perempuan kepala keluarga, yang melibatkan perubahan sosial yang mendalam dan berkelanjutan.

Dengan dukungan data yang akurat dan keterbukaan informasi, kita dapat memastikan program ini lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Tanpa itu, program semacam ini berisiko menjadi hanya solusi sementara yang tidak menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi oleh PEKKA.***

Post Views: 154
Tag: Bantuan Alat Usaha Baznas Sumenep BPRS Bhakti Sumekar LKKNU PEKKA Pemkab Sumenep Perempuan Kepala Keluarga
Gambar Ilustrasi Kasus Rudapaksa Anak Berusia 14 Tahun Di Guluk-Guluk Sumenep Oleh Pamannya Sendiri (Istimewa)
Kronologi Kasus Rudapaksa Anak 14 Tahun di Sumenep
1

TOPIK TERKAIT

Kadisnaker Sumenep, Heru Santoso. (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura)Sumenep
Aturan Rekrutmen Tanpa Batas Usia Terbit, Kadisnaker Sumenep: Tunggu Lampu Hijau Gubernur
Tampak Depan Atm Center Bprs Bhakti Sumekar Di Jalan Trunojoyo, Sumenep, Yang Menjadi Salah Satu Titik Layanan Penukaran Riyal Arab Saudi Bagi Jamaah Haji Dan Umroh. (Foto: Mazdon/Doc. Dimadura)Advertorial
BPRS Bhakti Sumekar Buka Layanan Penukaran Riyal se-Madura, Permudah Jamaah Haji dan Umroh
Potret 20 Unit Bus Untuk Mengantar 929 Jamaah Calon Haji Siap Menuju Surabaya.(Foto.ari/Doc. Dimadura).Sumenep
Pemkab Sumenep Resmi Lepas 929 Calon Jemaah Haji Tahun 2025
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, Diruang Kerjanya. (Foto.ari/Doc. Dimadura).Sumenep
Disdik Sumenep Optimalkan Penempatan Guru untuk Tekan Pelanggaran Kedisiplinan
Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto Menandatangani Berita Acara Musrenbang Rpjmd 2025–2029 Di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Disaksikan Sejumlah Pejabat Dan Tamu Undangan, (Foto.istimewa/Doc. Dimadura).Sumenep
Bappeda Sumenep Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Sinergikan Visi untuk Kemajuan Daerah
Acara Forum Konsultasi Yang Dilakukan Bappeda Sumenep Bersama Bappeda Jawa Timur Yang Digelar Di Surabaya, Kamis (24/4/2025)., (Foto.istimewa/Doc. Dimadura).Sumenep
Bappeda Terus Godok Upaya Harmonisasi Pembangunan Sumenep 2025-2029

BACA JUGA

Kadisnaker Sumenep, Heru Santoso. (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura)
Aturan Rekrutmen Tanpa Batas Usia Terbit, Kadisnaker Sumenep: Tunggu Lampu Hijau Gubernur
Sumenep15 Mei 2025

NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) masih menanti arahan teknis resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kebijakan penghapusan batas usia dalam proses…

Tampak Depan Atm Center Bprs Bhakti Sumekar Di Jalan Trunojoyo, Sumenep, Yang Menjadi Salah Satu Titik Layanan Penukaran Riyal Arab Saudi Bagi Jamaah Haji Dan Umroh. (Foto: Mazdon/Doc. Dimadura)
BPRS Bhakti Sumekar Buka Layanan Penukaran Riyal se-Madura, Permudah Jamaah Haji dan Umroh
Advertorial15 Mei 2025

NEWS ADVERTORIAL, SUMENEP – Menjelang musim haji 2025, BPRS Bhakti Sumekar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Madura, khususnya calon jamaah haji dan umroh. Kini, bank milik…

Potret 20 Unit Bus Untuk Mengantar 929 Jamaah Calon Haji Siap Menuju Surabaya.(Foto.ari/Doc. Dimadura).
Pemkab Sumenep Resmi Lepas 929 Calon Jemaah Haji Tahun 2025
Sumenep8 Mei 20258 Mei 2025

NEWS DIMADURA, SUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, melalui Kementerian Agama (Kemenag) setempat, secara resmi memberangkatkan 929 calon jamaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dalam seremoni pelepasan yang berlangsung khidmat…

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, Diruang Kerjanya. (Foto.ari/Doc. Dimadura).
Disdik Sumenep Optimalkan Penempatan Guru untuk Tekan Pelanggaran Kedisiplinan
Sumenep7 Mei 2025

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memastikan penempatan guru akan dioptimalkan guna mengurangi pelanggaran kedisiplinan. Langkah tersebut, menyasar guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah…

Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto Menandatangani Berita Acara Musrenbang Rpjmd 2025–2029 Di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Disaksikan Sejumlah Pejabat Dan Tamu Undangan, (Foto.istimewa/Doc. Dimadura).
Bappeda Sumenep Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Sinergikan Visi untuk Kemajuan Daerah
Sumenep6 Mei 20257 Mei 2025

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Forum strategis tersebut, bertujuan memadukan…

Acara Forum Konsultasi Yang Dilakukan Bappeda Sumenep Bersama Bappeda Jawa Timur Yang Digelar Di Surabaya, Kamis (24/4/2025)., (Foto.istimewa/Doc. Dimadura).
Bappeda Terus Godok Upaya Harmonisasi Pembangunan Sumenep 2025-2029
Sumenep26 April 2025

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, mulai menggodok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dengan memperkuat sinergi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Upaya tersebut ditujukan untuk memastikan pembangunan…

Roma

  • 1
    Haji Obet Pimpin PKDI Sumenep, Tandai Akhir Era AKD dan Miskun Legiyono
    15 Mei 2025
  • 2
    Ledakan Pendaftar Camaba Tembus 1.032, UNIBA Madura Tambah Dua Doktor Baru
    14 Mei 2025
  • 3
    UNIBA Madura Ambil Langkah Strategis demi Kemajuan Daerah dan Kampus
    14 Mei 202514 Mei 2025
  • 4
    Aliran Sungai Meluap di Dusun Paddusan, Sekdes dan Babinsa Tinjau Lokasi, Satu Rumah Tertimpa Pohon
    13 Mei 202513 Mei 2025
  • 5
    Komunitas Ronggun Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Sungai Batang-Batang Daya
    11 Mei 202511 Mei 2025

  • 1
    5 Puisi Perpisahan Siswa SD, Terjemah Bahasa Madura, Bikin Enyuh!
    11 Mei 2025 592
  • 2
    Event Perdana SMSI Madura Raya: Pelantikan, Penghargaan, hingga Pesta Budaya
    9 Mei 20259 Mei 2025 492
  • 3
    Rektor Unitomo Ajak SMSI Jatim Dirikan Pusat Studi Media Massa
    9 Mei 2025 483
  • 4
    ABS Sumenep, Wisata Kolam dan Mancing di Gapura, Bernuansa Pedesaan dan Perbukitan
    13 Mei 2025 446
  • 5
    Aliran Sungai Meluap di Dusun Paddusan, Sekdes dan Babinsa Tinjau Lokasi, Satu Rumah Tertimpa Pohon
    13 Mei 202513 Mei 2025 407
  • 6
    Menelisik Humor Lintas Bahasa: Tebak-Tebakan Indonesia dalam Terjemahan Bahasa Madura
    13 Mei 2025 381
  • 7
    5 Contoh Puisi Perpisahan Bahasa Madura untuk Siswa SMA
    14 Mei 2025 380
  • 8
    Komunitas Ronggun Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Sungai Batang-Batang Daya
    11 Mei 202511 Mei 2025 378
  • 9
    UNIBA Madura Ambil Langkah Strategis demi Kemajuan Daerah dan Kampus
    14 Mei 202514 Mei 2025 373
  • 10
    5 Contoh Puisi Perpisahan Bahasa Madura untuk Siswa SMP, Sentuh Hati Guru
    14 Mei 2025 372

dimadura.id | ruang bagi orang Madura membaca, menulis, dan bersuara dalam bahasa, budaya, dan kearifan sendiri.
Jalan Raya Gapura, Ds. Buddagan Bangkal No. 41, Kec. Kota, Sumenep, Madura, Indonesia
082333811209
redaksi@dimadura.id
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Tarif Kerjasama
DIMADURA.ID @2024 - All Right Reserved
dimadura
  • Tomang
    • Sumenep
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Bangkalan
    • Tapalkuda
    • Editorial
    • Advertorial
    • Nasional
    • Manca
  • Sakèthèng
    • Tareka
    • Soal
    • Doa
    • Buku
    • Materi
  • Pangkèng
    • Sastra
    • Kosa Kata
    • Paramasastra
  • Okara
    • Ghâghuridhân
    • Gancaran
    • Esai
    • Kolom
    • Cerpen
    • Carèta
    • Legenda
  • Ghârḍu
    • Sejarah
    • Wisata
    • Budaya
  • Congkop
    • Profil
    • Tokoh
    • Obituari
    • Situs
    • Asta
    • Pangrajâ
  • Roma
    • Desa
    • Komunitas
    • Lembaga
    • Organisasi
  • Ḍâpor
    • Kuliner
    • Bârung
  • Konten
    • Tecno
    • Elektro
    • Film
    • Otomotif
  • Bubungan
    • Kisah Mistis
    • Fakta Unik