DIMADURA.ID – Buah leng-malengan ini banyak tumbuh di Madura. Nah, siapa di antara kalian anak-anak Madura, terutama anak Sumenep, yang pernah makan buah leng-malengan? Apa nama latin dan manfaat buat ini?
Ternyata, buah yang kerap jadi bahan bermain di masa kecil kita ini mengandung banyak gizi dan manfaat yang baik bagi tubuh lho, taretan..
Akan tetapi, banyak masyarakat Madura yang belum tahu apa nama latin buah ini. Ia biasanya tumbuh dan berbua lebat saat pertengahan musim penghujan.
Leng-malengan yang sering kita temukan di tanah tegalan pedesaan Madura ini ternyata mempunyai nama latin Ampelocissus Martini.
Tanpa tahu apa kandungannya, kita anak-anak Madura, dulu, era tahun 1980-an, kalau pas musim buah ini, biasanya akan memakannya rame-rame.
Tapi sebelum mencicipnya, kita akan berlari mundur sambil menggotong gundukan buah tersebut, lalu bersama-sama teriak: Maling.. Maling..!!
Demikian. Karena konon katanya, hanya dengan begitu, maka rasa gatal saat memakannya akan hilang lebih cepat atau, bahkan tidak akan merasa gatal sama sekali.
Baca Juga: Pasera Oreng se Nemmo Aqua?
Sebutan umum buah leng-malengan

Orang Indonesia secara umum menyebutnya dengan ‘Anggur Hutan’. Mereka juga banyak yang menyebutnya sebagai anggur hutan liar nan langka.
Langka, karena tanaman bernama Inggris Forest Vine Fresh ini jarang orang memelihara. Ia ditemukan tumbuh tak bertuan di semak-semak hutan dengan batang pohon menjalar.
Kandungan buah leng-malengan
Sebagaimana dilansir andrafarm.co.id, berdasarkan data Kemenkes RI, Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), kandungan gizi per 100 gram anggur hutan segar dengan BDD (berat dapat dimakan) 100 % adalah sebagai berikut.
- Abu (Ash): 0,2 gram
- Air (Water): 92,3 gram
- Besi (Fe), Ferrum, Iron: 1,1 miligram
- Karoten (Carotenes): –
- Energi (Energy): 30 Kalori
- Fosfor (P), Phosphorus: 12 miligram
- Kalium (K), Potassium: –
- Kalsium (Ca), Calcium: 39 miligram
- Karbohidrat (CHO): 6,8 gram
- Karoten total (Re): 1 mikrogram
- Lemak (Fat) : 0,2 gram
- Natrium (Na), Sodium: –
- Niasin, C6H5NO2, Niacin: –
- Protein: 0,5 gram
- Retinol (vit A), C20H30O: –
- Riboflavin (vitamin B2): –
- Seng (Zn), Zinc: –
- Serat (Fiber): 1,2 gram
- Tembaga (Cu), Copper : –
- Tiamina (vitamin B1) : 0,01 miligram
- Vitamin C : 3 miligram
Jadi, kandungan gizi tertinggi dan cukup tinggi pada buah lèng-malèngan atau anggur hutan adalah air (water).
Baca Juga: Lawas tapi Manis, Inilah 14 Pantun Madura yang Kalian Cari
Khasiat buah leng-malengan

Mengonsumsi anggur hutan segar sesuai angka kecukupan gizi (AKG) atau kebutuhan gizi secara teratur per hari, akan dapat memberikan manfaat (khasiat) sebagai sebagai berikut.
- Menjaga stabilitas tekanan atau peredaran darah
- Mengurangi resiko hipertensi pada tubuh
- Menguatkan sistem integumen pada kulit, rambut, kuku dan lain sebagainya
- Membantu kinerja saraf dan fungsi otak dengan baik
- Menormalkan sistem ekskresi dan urinaria dalam tubuh sehingga berarti juga dapat meminimalisir terbentuknya batu ginjal
- Menjamin pembentukan air liur di rongga mulut, dan
- Menopang kelancaran sistem pencernaan dan menurunkan resiko gangguan pernafasan
Manfaat leng-malengan secara umum
Secara umum, manfaat buah leng-malengan atau anggur hutan liar bagi tubuh antara lain:
- Membantu pengeluaran zat-zat sisa yang tidak lagi dibutuhkan tubuh melalui keringat, urine, BAB dan lain sebagainya
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Mencegah dehidrasi
- Meningkatkan stamina
- Membantu pelumasan sendi-sendi
Baca Juga: 16 Contoh Seloka dan Peribahasa Madura tentang Ayam
Nah, itulah nama latin buah lèng-malèngan (anggur hutan) beserta kandungan gizi dan manfaatnya.
Penting diketahui, bahwa selain rasanya yang agak asem manis, saat memakannya kita akan merasa sedikit gatal di bibir. Jadi, kita tidak dianjurkan memakannya terlalu banyak.
Toh, rasa gatal itu akan hilang dengan sendirinya, tetapi bagi kalian yang alergi, bisa jadi mengakibatkan hal-hal lain yang tak diinginkan. Demikian, semoga bermanfaat!
***