TOMANG, SUMENEP – Kandang bebek milik warga desa Pangarangan, Sumenep, Jawa Timur runtuh terbakar kobaran api. Asal api diduga berasal akibat korsleting kabel listrik.
Padamulanya, wartawan DimaduraID mendapat informasi dari seorang siswa sekolah dasar di SDIT Al Hidayah Sumenep, Zayn Al Fatah.
Zayn mengatakan, sebelum kebakaran itu terjadi, kisah dia, ia mendengar ada ledakan di sebelah utara lokasi SDIT Al Hidayah.
“Itu awalnya saya dengar ada ledakan, pak. Saya dan teman-teman keluar melihat dari arah sekolah, ternyata ada kabel terbakar jatuh ke pohon kersen di sana, terus merembet ke kandang dan api jadi makin besar,” kisahnya.
Pantauan di lokasi, tampak 2 buah mobil damkar beserta 16 personil melakukan upaya pemadaman.

Kabid Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sumenep, Subiyakto, saat ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul pukul 13.15 WIB.
“Bahwa terjadi kebakaran di Desa Pangarangan, tepatnya di sebelah utara Hotel Kaberazz ya. Dugaan sementara ini karena korsleting listrik,” jelasnya.
“Sementara kita turunkan dua unit mobil Damkar saja, satu suply dan satunya double kabin, personel sekitar 13 sampek 15 orang,” imbuhnya.
Menurut Subiyakto, api memang terlalu besar sehingga pihaknya hanya bisa memadamkan kobaran api setelah kandang tersebut runtuh.
“Jadi saat laporan itu masuk ke kita, api memang sudah terlalu besar ya. Alhamdulillah api sudah kita padamkan, tinggal pendinginan aja ini,” katanya.
Subiyakto belum dapat memprediksi berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini. “Untuk jumlah kerugian kita tidak dapat menaksir ya, karena kita tidak punya ahli untuk menaksir kerugian, yang jelas nanti pemilik akan mengabarkan berapa kerugian yang dialami,” pungkas Subiyakto.***