LembagaMateri

Disdik Jatim Tetapkan Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa dan Madura

Avatar Of Dimadura
587
×

Disdik Jatim Tetapkan Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa dan Madura

Sebarkan artikel ini
Rilis Edaran Disdik Jatim Tentang Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa Dan Madura (Istimewa)
Rilis Edaran Disdik Jatim Tentang Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa dan Madura (Istimewa)

Logo Dimadura.idDitetapkan di Surabaya, 15 Juli 2022, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur merilis dokumen capaian pembelajaran bahasa daerah untuk bahasa Jawa dan Madura, melibatkan Universitas Negeri Surabaya.

Inisiatif ini bertujuan melestarikan budaya lokal dan meningkatkan literasi siswa melalui Kurikulum Merdeka Belajar.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Kadisdik Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT., menyatakan, langkah ini penting untuk membekali generasi muda dengan identitas budaya yang kuat serta kemampuan beradaptasi dengan tantangan global.

“Pendidikan bahasa daerah adalah sarana pengembangan intelektual dan sosial siswa,” jelasnya.

Baca Juga: Dorong Komunitas Sastra, Kemendikbudristek RI Terbitkan SK Penetapan Calon Penerima Banpem 2024

Rasionalisasi dan Tujuan Pembelajaran

Bahasa daerah berfungsi sebagai identitas budaya lokal dan sarana komunikasi.

Pendidikan bahasa daerah diharapkan meningkatkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara.

Pendekatan berbasis genre dan teknologi bertujuan membentuk siswa yang adaptif dan inovatif.

Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum merdeka belajar memberi kebebasan dalam pembelajaran inovatif dan kolaboratif.

Pembelajaran bahasa daerah mencakup kemampuan reseptif dan produktif melalui empat tahapan: penjelasan, pemodelan, pembimbingan, dan pemandirian. Teknologi juga diintegrasikan untuk mengikuti perkembangan zaman.

Capaian Pembelajaran di Berbagai Jenjang Pendidikan

Dokumen mencakup capaian pembelajaran dari SD hingga SLB. Berikut beberapa poin penting:

  • Fase A (Kelas I dan II SD/SDLB)
    Siswa melafalkan bunyi huruf dan menulis permulaan huruf latin dengan benar.
  • Fase B (Kelas III dan IV SD/SDLB)
    Siswa memahami pesan dalam teks narasi dan menggunakan aksara Jawa atau Madura. Mereka dilatih mengungkapkan gagasan secara mandiri maupun dalam diskusi kelompok.

Inisiatif ini, kata Kadisdik Jatim Wahid, adalah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal melalui pendidikan formal.

“Pendekatan komprehensif dan teknologi diharapkan membuat siswa lebih memahami dan menghargai bahasa daerah, memperkuat identitas dan karakter bangsa,” pungkasnya.

Sumber

Capaian Pembelajaran Bahasa Daerah di Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, 15 Juli 2022.

Berikut ini dokumen rilis edaran Disdik Jatim:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *