NEWS SUMENEP – Tahun ini, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep mengelola anggaran fantastis senilai Rp 959.900.001.
Namun, apa yang akan dilakukan dengan anggaran sebesar itu? Jawabannya adalah memberikan solusi konkret bagi para pelaku usaha lokal melalui hibah alat transportasi.
BACA JUGA:
Alat transportasi yang dimaksud adalah kendaraan bermotor roda tiga dengan bak terbuka sepanjang 1.800 mm, dirancang khusus untuk mempermudah pengangkutan barang dagangan.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kelompok usaha, industri, dan pedagang kecil di Kabupaten Sumenep.
Kadiskop Moh. Ramli menjelaskan, bahwa kendaraan ini akan disalurkan kepada kelompok-kelompok usaha yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
“Untuk sasaran penerimanya disesuaikan dengan aspirasi DPRD, tetapi atas rekomendasi dan persetujuan dari Bupati Fauzi,” jelasnya kepada media ini, Selasa tanggal 6 Agustus 2024.
Maos Jhughân
Proses penyerahan kendaraan roda tiga ini sudah berjalan sejak bulan Juni lalu. Hingga kini, dari total 29 unit yang akan dihibahkan, 23 unit sudah diserahkan kepada 26 kelompok penerima.
“Sisanya akan diserahkan secara bertahap. Itu kita sebarkan secara merata untuk pelaku UMKM, baik di daratan maupun di kepuluan,” ungkapnya menambahkan.
Ia berharap, bantuan hibah berupa alat transportasi ini dapat memberikan dorongan signifikan bagi para pelaku usaha lokal untuk lebih maju dan berkembang.

Kendaraan bermotor roda tiga ini menurutnya bukan hanya alat transportasi, tetapi juga kunci sukses yang bisa membuka jalan untuk para pelaku usaha kecil dan menengah.
Kadis Moh. Ramli berharap para penerima bisa merawat bantuan hibah tersebut dengan baik dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
“Dirawat, dijaga dengan baik, manfaatkan untuk pengembangan usaha, dan pada intinya, kunci sukses itu ada di mereka,” pesan Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep.***