NEWS DIMADURA, SUMENEP – Organisasi Pemuda Gen-Z Madura menyelenggarakan kegiatan Launching dan Bedah Buku pada Kamis 30 Januari 2025 di Gedung Juang Pragaan, Sumenep.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan karya ilmiah terbaru yang mengangkat realitas sosial masyarakat dari perspektif lintas generasi.
Buku yang dibahas dalam kegiatan ini merupakan karya ilmiah keempat dari Sahabat Qudsiyanto, M.H., yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Organisasi Gen-Z Madura. Buku tersebut mengelaborasi dinamika sosial, budaya, serta karakteristik generasi yang berkembang seiring waktu.
“Dinamika sosial, budaya, serta karakteristik generasi terus mengalami perubahan. Buku ini berupaya mengidentifikasi tantangan serta peluang yang muncul dalam setiap fase perubahan tersebut, guna membangun generasi yang unggul, kompeten, dan visioner,” ujar Qudsiyanto, M.H., dalam sambutannya
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Abrari Alzael, seorang Budayawan Nasional yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Komisi D. Hadir pula Badrul Akhmadi, S.E., S.AP., selaku Ketua Komisioner Komisi Informasi (KI) Kabupaten Sumenep.
Kedua tokoh ini berperan sebagai pembedah buku ilmiah berjudul “Generasi Kontemporer: Diskursus Pemuda Era Disrupsi,” yang dibedah pada sore tadi. Dalam paparannya, Abrari Alzael menekankan pentingnya tradisi membaca dan menulis di tengah era disrupsi.
“Saudara Qudsiyanto telah memberikan teladan dalam membangun tradisi literasi. Menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses membaca, dan kebiasaan ini harus terus dipertahankan. Buku ini juga menyoroti urgensi keterampilan serta inovasi sebagai kunci utama dalam beradaptasi terhadap perubahan zaman. Oleh karena itu, karya ini relevan untuk dibaca oleh berbagai kalangan,” ucap Mas Abe sapaan akrabnya
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumenep, Badrul Akhmadi, S.E., S.AP., yang mengakui bahwa buku tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda.
“Saya merasa tertantang untuk mengkaji buku ini karena mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan. Setelah melakukan telaah lebih dalam, saya menemukan bahwa buku ini memiliki daya dorong terhadap semangat revolusi pemuda dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman secara kontekstual dan fleksibel,” tuturnya.
Sekedar diketahui, Kegiatan Launching dan Bedah Buku yang diselenggarakan oleh Organisasi Pemuda Gen-Z Madura ini dihadiri oleh puluhan peserta.
Buku ilmiah yang menjadi fokus diskusi dirancang melalui serangkaian observasi mendalam, dikombinasikan dengan analisis sosio-kultural faktual, sehingga mampu menawarkan perspektif yang relevan dalam menjawab tantangan zaman yang semakin dinamis.***