NEWS DIMADURA, KOMUNITAS – Deru mesin Motor Dua Tak menggema di sepanjang jalan Lingkar Timur Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Para pemuda yang tergabung dalam Komunitas 2 STROKE Sumenep berkumpul untuk sebuah misi sederhana namun penuh makna: berbagi takjil kepada masyarakat, Sabtu (15/3).
Langit sore yang sedikit mendung tak menyurutkan niat puluhan anggota komunitas yang berkumpul dengan motor andalan mereka.
Beberapa di antaranya sibuk menata takjil dalam kemasan, sementara yang lain memastikan kendaraan mereka aman, dan, terparkir rapi.
Tidak ada kesan arogan, yang tampak justru kehangatan di antara mereka. Deni, salah satu anggota komunitas, tersenyum ketika ditanya tentang kegiatan ini.
“Sekadar berbagi, mas. Jadi kita di motor Dua Tak itu berkumpul juga atas rasa, bukan hanya karena mesin. Begitu juga berbagi, bukan soal seberapa banyak yang kita beri, tapi bagaimana kita melakukannya dengan hati,” ucapnya singkat kepada media ini.
Di sisi lain, Yadi tengah menyerahkan satu bungkus takjil kepada pengendara yang melintas. “Hidup itu mirip mesin dua tak, harus berani ngegas, tapi tetap paham kapan harus mengontrol putaran,” katanya, sambil melepas tawa khasnya.
Bagi mereka, komunitas ini adalah wadah untuk berkumpul dan membahas hobi, sekaligus tempat menanamkan nilai kepedulian. Seperti filosofi mesin 2 STROKE, yang bekerja dalam dua langkah – hisap dan buang – kehidupan juga mengajarkan keseimbangan antara mengambil dan memberi.
Di balik kepulan asap knalpot mereka, ada pesan bahwa kebersamaan dan kebaikan bisa digaspol, kapan saja, di mana saja.***
