NEWS DIMADURA, SUMENEP–Penyambutan penuh makna mewarnai kedatangan Kapolres Sumenep, Jawa Timur yang baru, AKBP Rivanda, saat tiba di Mapolres Sumenep, Selasa (15/4/2025).
Dengan sentuhan adat lokal berupa tarian muang sangkal dan taburan bunga melati, prosesi tersebut menjadi simbol sakral atas harapan dan doa bagi kepemimpinan Rivanda di ujung timur Pulau Madura.
Sejak melangkah di gerbang utama markas, AKBP Rivanda disambut dengan serangkaian tradisi khas Madura yang sarat nilai budaya.
Polisi cilik mengalungkan bunga sebagai tanda selamat datang, sementara tarian muang sangkal-yang dipercaya sebagai penolak bala-membuka jalan bagi pemimpin baru tersebut.
Taburan bunga melati menambah kekhidmatan acara, menyiratkan kemurnian niat dan harapan akan masa depan yang baik.
Tradisi Pedang Pora turut digelar, mempertegas suasana sakral dan penuh kehormatan dalam penyambutan ini.
Seluruh jajaran Polres Sumenep tampak hadir, mulai dari Wakapolres Kompol Masyhur Ade, para pejabat utama (PJU), kapolsek jajaran, hingga anggota Bhayangkari.
AKBP Rivanda sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanggamus, Polda Lampung, dan menggantikan AKBP Henri Noveri Santoso yang dimutasi menjadi Kapolres Nganjuk, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.
Dalam sambutan perdananya, AKBP Rivanda menyampaikan tekad untuk menghadirkan kepolisian yang profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi dengan nilai-nilai lokal dalam membangun kepercayaan publik.
“Polres Sumenep harus menjadi pelindung yang hadir dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Kami akan mengedepankan pelayanan yang tulus dan membumi,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Rivanda menilai bahwa kearifan lokal masyarakat Sumenep merupakan kekuatan strategis yang akan diintegrasikan dalam pendekatan kepolisian ke depan.
Ia berharap dengan semangat baru Polres Sumenep terus menjunjung tinggi integritas serta menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sejalan dengan kultur Madura yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan rasa hormat.
“Sumenep memiliki energi sosial yang luar biasa. Kami akan mengelolanya sebagai modal sosial untuk memperkuat pengabdian kami,” tambahnya.***
