dimadura
Beranda Tomang Sumenep DKPP Sumenep, Meneguhkan Nilai Pancasila Demi Kedaulatan Pangan

DKPP Sumenep, Meneguhkan Nilai Pancasila Demi Kedaulatan Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, (Foto.Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menegaskan komitmennya untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.

‎Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid, menuturkan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan arah kebijakan pembangunan, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan.

‎Menurutnya, sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” menjadi spirit utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan di daerah.

‎”Nilai-nilai Pancasila menjadi roh dalam setiap kebijakan kami, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Kedaulatan pangan adalah bagian dari kedaulatan bangsa,”ujarnya saat dihubungi lewat Via Telpon, Sabtu (31/05/2025).

‎Peria yang biasa dipanggil Inung itu, juga menyampaikan capaian DKPP selama setahun terakhir, termasuk peningkatan produksi padi lokal melalui program integrasi pertanian berbasis komunitas, serta penguatan kelembagaan petani dan akses pasar.

‎Semua itu, menurutnya, sejalan dengan nilai gotong royong dan keadilan sosial yang menjadi pilar Pancasila.

‎”Kami terus mendorong kolaborasi antara petani, penyuluh, akademisi, dan pelaku usaha agar terbentuk ekosistem pangan yang adil dan berkelanjutan,” tambahnya.

‎Ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan simbol tekad pemerintah untuk tidak bergantung pada pasokan pangan dari luar.

‎Inung menegaskan, ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, melainkan juga menyangkut kedaulatan dalam menentukan sistem pangan yang sesuai dengan karakter lokal dan kebutuhan rakyat.

‎Dalam konteks ini, Pancasila menjadi rujukan etis sekaligus strategis.

‎”Kita ingin masyarakat Sumenep tidak hanya cukup pangan, tetapi juga berdaulat dalam memilih, memproduksi, dan mengonsumsi pangan secara bermartabat,”tuturnya.

‎Menurutnya, hari lahir pancasila menjadi momen reflektif bagi DKPP Sumenep untuk terus menyinergikan pembangunan pertanian dengan semangat kebangsaan.

‎”Dengan memperkuat nilai Pancasila dalam kerja-kerja birokrasi kami harapkan bukan sekadar slogan, tetapi panggilan sejarah untuk menjadikan pertanian sebagai tulang punggung kedaulatan bangsa,”pungkasnya.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan