DPMD dan Kodim 0827 Sumenep Perkuat Sinergi untuk Program Pembangunan Desa
NEWS DIMADURA, SUMENEP–Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Anwar Syahroni Yusuf, bersama jajaran staf melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, Senin (13/10/2025).
Kunjungan itu menjadi ajang penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung percepatan pembangunan desa.
Anwar Syahroni Yusuf, menyambut baik kerja sama lintas sektor tersebut.
Menurut dia, kolaborasi antara DPMD dan TNI melalui Kodim 0827/Sumenep merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Dengan dukungan TNI, kami optimistis berbagai program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” kata Anwar.
Anwar menambahkan, sinergi dengan TNI diharapkan memperkuat koordinasi lintas sektor antara pemerintah desa, aparat wilayah, dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Karena itu, kolaborasi dengan TNI menjadi langkah strategis dalam mempercepat terwujudnya desa maju, mandiri, dan berdaya,” ujar dia.
Anwar menegaskan, kolaborasi antara DPMD dan Kodim 0827 Sumenep tersebut menjadi bagian dari upaya bersama membangun Sumenep dari desa.
”Ini juga untuk memperkuat komitmen daerah terhadap visi “Sumenep The Soul of Madura” yang menempatkan pembangunan pedesaan sebagai fondasi utama kemajuan daerah,”tambahnya.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Komandan Kodim 0827 Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, yang didampingi Pgs Pasiter Kodim 0827/Sumenep, Letda Inf Santoso.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan produktif, membahas arah strategis kerja sama antara kedua institusi.
Dalam pertemuan itu, Kodim 0827 dan DPMD Sumenep membahas rencana pengalihan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi Program Irigasi Program Operasional Masyarakat (Irpom) pada tahun 2025.
Letkol Arm Bendi Wibisono menjelaskan bahwa perubahan arah program ini bertujuan memperkuat fokus pembangunan di sektor infrastruktur irigasi sebagai penopang utama perekonomian desa.
“Program Irpom diharapkan menjadi kelanjutan semangat TMMD dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan. Bedanya, Irpom akan lebih spesifik pada pembangunan irigasi yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bendi.
Ia menegaskan, keterlibatan TNI dalam program Irpom nantinya tidak hanya dalam bentuk pengerahan personel lapangan, tetapi juga pendampingan teknis dan pemberdayaan masyarakat agar hasil pembangunan dapat dirasakan secara berkelanjutan.
”Sinergi ini menjadi langkah awal untuk menyinergikan rencana pembangunan di tingkat desa dengan dukungan TNI,”pungkasnya.***
Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.
Follow






