dimadura
Beranda Tomang Sumenep Komisi IV DPRD Sumenep Dorong Dinsos Masifkan Sosialiasi Sekolah Rakyat

Komisi IV DPRD Sumenep Dorong Dinsos Masifkan Sosialiasi Sekolah Rakyat

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, (Foto: Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendorong Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) untuk lebih gencar mensosialisasikan Program Sekolah Rakyat.

‎Hingga awal September, program tersebut telah menunjukkan tren positif, tercatat 50 siswa sudah mendaftar, sementara jumlah instruktur mencapai 80 persen dari kebutuhan.

‎Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, menilai capaian tersebut cukup baik, namun masih ada tantangan terutama terkait rendahnya minat masyarakat.

‎Menurut dia, hal itu disebabkan kurangnya pemahaman publik mengenai program ini.

‎“Peminatnya masih kurang. Saya sudah menyarankan kepada Dinsos agar sosialisasinya dimasifkan hingga ke tingkat bawah, supaya masyarakat tahu dan paham tentang Sekolah Rakyat,” ujar Mulyadi, Senin (8/9/2025).

‎Ia menegaskan, DPRD bersama Dinas Sosial harus mendorong penyebaran informasi agar lebih luas.

‎“Kalau hanya dibicarakan di tingkat dinas, DPR, atau media tanpa sosialisasi langsung ke masyarakat, tentu program ini sulit dikenal,” ucapnya.

‎Mulyadi juga menyoroti adanya persepsi keliru di masyarakat bahwa Sekolah Rakyat hanya ditujukan bagi keluarga miskin sehingga masih sedikit peminatnya.

‎Padahal, menurut dia, program ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akses pendidikan karakter dan pemberdayaan bagi anak putus sekolah.

‎“Edukasi harus diberikan secara langsung di lapangan. Dinsos tidak bisa bekerja sendiri, perlu melibatkan berbagai pihak agar masyarakat tereduksi. Komisi IV siap turun bersama dinas sosial maupun stakeholder lain jika dibutuhkan,” kata Mulyadi.

‎Ia menambahkan bahwa sosialisasi tersebut harus menggandeng stakeholder-stakeholder yang ada di masyarakat termasuk tokoh-tokoh masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan.

‎“Harapannya, Sekolah Rakyat bisa benar-benar dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ujarnya.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan