NEWS, SAMPANG – Lima Orang buruh tani di Sampang, Madura, Jawa Timur, disambar petir saat melewati pematang sawah usai menanam padi.
Dari kelima buruh tani tersebut, satu orang meninggal dunia bernama Rumseh (45)warga asal Desa Durjan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura.
“Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (21/04) sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin,” kata Kapolsek Banyuates AKP Sunarno, Senin (22/04/2024).
Baca juga: Sejarah Kota Keris dan Etika Menggunakan Keris ala Masyarakat Sumenep
Sunarno menjelaskan, saat itu kelima buruh tani tersebut sedang menanam padi milik warga Ketapang yang lokasi sawahnya berada di Dusun Duwe’Buter, Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Sampang.
“Kemudian korban pulang melewati pematang sawah secara berurutan, tiba-tiba petir langsung menyambarnya secara bersamaan yang mengakibatkan satu diantaranya (Rumseh, red) meninggal dunia di lokasi,” terangnya.
“Sementara keempat lainnya dalam keadaan tidak sadar yang kemudian langsung dibawa ke-Puskemas Banyuates dan sekarang sudah sadar kembali,” tambah Sunarno.
Lebih lanjut Sunarno membeberkan identitas korban diantaranya adalah Marsumi (36), Nuriyeh (40), Rumseh (45), dan Sunah (35) merupakan warga asal Desa Durjan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Satu korban lagi bernama Nurhayati (39) asal Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
“Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban, berarti benar bahwa si korban meninggal disebabkan tersambar petir,” pungkasnya.***
Respon (1)