NEWS SUMENEP – Komunitas Belajar Lentera Pendidikan Dungkek (LPD) Sumenep kembali mengadakan webinar dengan tema “Moncarra Elmo Dhalem Basa Madura Kapeng II”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam melaksanakan pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Madura.
Webinar Bahasa Madura yang akan digelar besok, Rabu tanggal 31 Juli 2024, mulai pukul 10.30 hingga selesai ini juga bakal disiarkan secara langsung melalui Google Meet dan YouTube.
Maos Jhughân
Tiga narasumber berpengalaman dari Tim Damar Kambang dan Komunitas Abdhi Dhâlem Sumenep akan berbagi praktik terbaik mereka dalam pembelajaran Bahasa Madura.
Tuan rumah kegiatan ini, Siswanto, S.Pd., yang saat ini menjabat sebagai Plt Kepala SDN Jadung II Kecamatan Dungkek, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi pelestarian bahasa Madura untuk warga sekolah.
“Pelestarian bahasa daerah seperti Bahasa Madura sangat penting untuk menjaga identitas budaya kita,” ujarnya.
Hal senada disampaikan narasumber dari Tim Damar Kambang, Miswan, S.Pd. Ia berpendapat bahwa era revolusi industri 5.0 saat ini merupakan momen baik untuk kian meramaikan bahasa Madura ke jagad maya publik.
“Era ini bukan hanya menjadi kesempatan emas bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar Bahasa Madura di sekolah, tetapi bagaimana mereka juga bisa menebarkan wawasan kemaduraan melalui jejaring media sosial yang ada,” urai Miswan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Abdi Dhâlem Songennep, Harwiyanto, S.Pd., menambahkan, bahwa di tengah arus globalisasi yang kian pesat ini, penguatan bahasa Madura untuk warga sekolah menjadi hal mendesak yang mesti digalakkan.
Melalui webinar ini, ia beraharap para guru bisa sharing bersama untuk mengatasi kesulitan dalam mengajar Bahasa Madura.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi wahana untuk mendorong motivasi antar sesama pendidik dalam membangun generasi yang lebih menghargai budaya lokal.
“Ada banyak pelik persoalan yang terkadang harus kita pecahkan saat mengajarkan Bahasa Madura di sekolah. Nah, di sini nanti kita coba akan berbagi, termasuk bagaimana upaya melestarikan bahasa daerah yang kaya akan budaya dan sejarah,” ungkapnya.
Sekadar untuk diketahui, kegiatan ini akan dipandu oleh Istiqomariyah sebagai host. Para peserta webinar tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga berkesempatan memperoleh sertifikat dengan mengikuti kegiatan hingga akhir.
Bagi yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut:
Daftar di sini.***
