TarekaKosa KataPangkèngSaketheng

Renungkan Kata-kata Bahasa Madura Pengetuk Hati ini, Lihat Efek Apa yang Terjadi!

Avatar of dimadura
1009
×

Renungkan Kata-kata Bahasa Madura Pengetuk Hati ini, Lihat Efek Apa yang Terjadi!

Sebarkan artikel ini

Dilengkapi Arti Bahasa Indonesia

16 katakata bahasa madura dan artinya dalam bahasa indonesia
Gambar Ilustrasi Artikel “Renungan Kata-kata Bahasa Madura dan Artinya dalam Bahasa Indonesia”. [Arsip DimaduraID]

Logo DimaduraPANGKÈNG, KOSAKATA DIMADURAID – Bahasa Madura adalah bahasa yang kaya dengan ekspresi dan makna yang dalam.

Bahasa merupakan jendela budaya, dan memahami kata-kata khas suatu daerah adalah cara indah untuk merasakan kekayaan warisan budaya daerah itu sendiri, dalam hal ini Bahasa Madura.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kata-kata Bahasa Madura yang dapat mengetuk hati, lengkap dengan maknanya dalam Bahasa Indonesia.

Ya, mari kita mulai jelajahi kata-kata bahasa Madura pengetuk ini dan lihat bagaimana masyarakat Madura mencerminkan nilai dan perasaan mendalam mereka dalam kehidupan sehari-hari.


BACA JUGA: Pangèran Katon dan 3 Lubang Keselamatan


1. Ngabas odhi’na oreng ce’ nyamanna, ongguna oreng rowa keng ta’ lebur aserro, ce’ teggenna, ban ce’ penterra notobi kakoranganna aba’na.

Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.

2. Sengko’ ngabas odhi’na sakanca’an tadha’ se ngennes ban seddhi, ongguna kanca coma penter top-notobi sambi mabajeng asokkor.

Aku melihat hidup teman-temanku tak ada duka dan kepedihan, ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.

3. Sengko’ ngabas odhi’na sakanca’an tadha’ se ngennes ban seddhi, ongguna kanca coma penter top-notobi sambi mabajeng asokkor.

Aku melihat hidup teman-temanku tak ada duka dan kepedihan, ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.

4. Sengko’ ngabas odhi’na tan-taretan ce’ tenangnga, katon tadha’ coba’an pa-apa, ongguna taretan ce’ penterra ane’madi lendhu cocoban dhalem kaodhi’anna.

Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, ternyata ia begitu menikmati badai ujian dalam kehidupannya.


BACA JUGA: 20 Kata-kata Bijak Inspiratif Bahasa Madura dan Artinya dalam Bahasa Indonesia


5. Sengko’ ngabas odhi’na kanca katon ce’ samporna, ongguna kanca pera’ ngarassa’agi bunga “daddi apa badhana”.

Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, ternyata ia hanya berbahagia “menjadi apa adanya”.

6. Sengko’ ngabas odhi’na tatangga katon ce’ ontongnga, sanyatana tatangga ros-terrosan tundhu’ tor andhep asor dha’ Se Kobasa; agantongngagi aba’na. Dhu ma’ bisa aba’ se pera’ lako aereya ka rajekkena oreng laen.

Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung. Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.

7. Aba’ ta’ kera tao rajekkena aba’ badha neng e dhimma, tape rajekke tao e dhimma aba’ badha ban aguli.

Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku, tapi rejekiku tahu dimana diriku.

8. Abas lowassa tase’ biru, bumi se ngampar, gunong se gaga’ ban sodhek! Ba’ nangaleya ba’na dha’ kakowasa’anna Allah; Ba’ pantessa ba’na aserro polana parenta-Na?

Lihatlah luas lautan biru, bumi yang menghampar dan gunung yang tegak menjulang! Kau lihatkah kuasa Allah di dalamnya; pantaskah kau mengeluh atas perintah-Nya?

9. Allah ce’ bellassa, nanggung rajekkena sengko’, bali’ 9 bulan 10 are salaggi’ sengko’ badha e dhalem tabu’na ebu.

Allah yang Maha pengasih menjamin rejekiku, bahkan sejak 9 bulan 10 hari aku berada dalam kandungan ibu.


BACA JUGA:

Kunci Hidup Sehat ala Sesepuh Bahasa Madura Sumenep: Haji Abdir Arifin

6 Jenis Dialek Bahasa Madura, Contoh Percakapan Sehari-hari dan Arti Bahasa Indonesia


10. Ropana kalero, mon pas sakabbinna rajekke eyarte’e bisa ekaolle coma lebat jalan alako. Ongguna kalakown reya ebada, rajekke urusanna Allah.

Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja, karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya.

11. Adhina kabagusan polana kobater dha’ Kobasa-Na se ta’ kenneng tebbak reya tamaso’ dhalem kakalerowan se raja.

Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda.

12. Manossa rela abanteng tolang pera’ polana dalubang se tepes (pesse), gante’na pagi’ bakal edina mate.

Manusia rela membanting tulang demi angka simpanan gaji yang mungkin esok akan ditinggal mati.

13. Manossa bannya’ loppa ja’ hakekadda rajekke ta’ pera’ se aropa angka, bali’ pan-ponapam se ampon ekarassa ne’mat.

Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya.

14. Rajekke ta’ pera’ ekaolle kalaban lako, Se Kobasa nyaba’ berkat sakasokan-Na.

Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya.

15. Ikhtiyar reya gulina pekker, ate ban badan. Rajekke dadagan padhatengnga.

Ikhtiar itu perbuatan, rejeki itu kejutan.

16. Ta’ kengeng ekalopaen, hakekadda, sadajana rajekke paneka bakal etanya’aghi paghi’, “Dhari ka’dhimma olle ban epakalowar kaangghuy apa”. Melaepon rajekke paneka ongguna teteban, bunten ta’ ekaandhi’.


BACA JUGA:

10 Kata-kata Menyentuh Anak Jalanan Bahasa Madura dan Artinya

Daftar Lengkap Kosakata Bahasa Madura Halus Anggota Tubuh dan Contohnya dalam Kalimat


Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak, “Darimana dan digunakan untuk apa, karena rejeki hanyalah “HAK PAKAI”, bukan “HAK MILIK”.

Demikian, semua bahasa memiliki keunikan dan kekayaannya sendiri. Dengan menjelajahi ekspresi dalam pitutur Bahasa Madura di atas, berarti kita telah menempuh jalan untuk lebih mendalam memahami budaya dan perasaan masyarakatnya.

Setelah menjelajahi kata-kata Bahasa Madura di atas, terketukkah hati kita dengan maknanya yang mendalam?

Semoga artikel ini memberikan Anda inspirasi dan wawasan baru untuk lebih memahami dan menghargai kekayaan bahasa dan budaya Indonesia.

Mari kita terus menjaga keragaman bahasa dan budaya kita sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan kita. Mator sakalangkong!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *