NEWS SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya memaksimalkan transisi siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) melalui strategi efektif dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Sebagai bagian dari upaya memperlancar transisi ini, Kadisdik Sumenep Agus Dwi Saputra, melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Ardiansyah, menyatakan bahwa MPLS tahun ini tengah fokus pada pemanfaatan dua minggu intensif, perkenalkan anak-anak PAUD dengan lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas hingga area kantin.
“Tujuan kami adalah agar anak-anak dapat merasakan suasana baru dan mulai mandiri dalam beradaptasi,” terang Ardi, Rabu (17/07/2024).).
Menurutnya, MPLS tahun ini menjadi peran kunci dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi perubahan suasana belajar yang signifikan.
BACA JUGA:
Ia juga menjelaskan meskipun ada kecenderungan untuk lebih fokus pada pengenalan lingkungan, beberapa sekolah melaporkan adanya permintaan untuk memasukkan sedikit materi pembelajaran.
Namun, Kementerian Pendidikan menegaskan bahwa fokus utama tetap pada memastikan anak-anak terbiasa dengan lingkungan sekolah baru secara menyenangkan.
Kepala sekolah dari berbagai daerah telah menerima materi yang disampaikan dalam kelompok kerja kepala sekolah (K3S), yang membahas strategi implementasi MPLS tahun ini.
“Kami yakin dengan persiapan yang matang, transisi dari paud ke SD akan berjalan lancar,” tambahnya.
Mengenai materi khusus MPLS 2024, telah disampaikan kepada masing-masing kepala sekolah melalui Koordinator Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) selama dua hari berturut-turut.
Materi ini membahas strategi implementasi MPLS tahun 2024, dirancang untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
“Dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang maksimal, diharapkan MPLS tahun ini bisa menjadi fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk memulai perjalanan pendidikan mereka di SD dengan penuh semangat dan kesiapan,” tutur Kabid Ardiansyah.
Melalui pendekatan ini, jelas dia lebuh gamblang, diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai positif sejak dini dan mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan di sekolah dasar dengan lebih baik.
“Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap bahwa setiap anak dapat memulai perjalanan pendidikan mereka dengan baik, menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, dan siap menghadapi tantangan di sekolah dasar,” pungkas Kabid Pembinaan SD Disdik Sumenep.***
Respon (2)