NEWS SURABAYA – Senin tanggal 22 Juli menjadi hari bersejarah bagi dunia manajemen sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dengan diluncurkannya Perhimpunan Praktisi Human Capital Management (PPHCM) di Rumah Makan Joss Gandos, Surabaya.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Umum PPHCM, Prof Dr Hary Soegiri, MBA, M.SI, bersama seluruh pengurus dan anggota PPHCM. Peluncuran PPHCM ini menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan SDM yang lebih kompeten dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
BACA JUGA
Dalam pidato pembukaannya, Prof Hary menekankan pentingnya peran SDM di tengah Revolusi Industri ke-5 yang ditandai dengan integrasi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan Big Data.
Menurutnya, SDM merupakan aset utama yang harus diberdayakan untuk menciptakan keunggulan kompetitif di kancah global.
“Kita telah melalui berbagai revolusi industri, mulai dari tenaga uap, listrik, komputer, hingga internet dan digital. Kini, kita memasuki era sosial dan kemanusiaan yang fokus pada teknologi canggih seperti AI dan IoT. Di sinilah peran PPHCM menjadi krusial,” jelas Prof Hary.
PPHCM hadir dengan visi untuk menciptakan praktisi human capital management yang profesional, kompeten, berpikir global, bertindak lokal namun berdaya saing nasional dan internasional dengan basis teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
BACA JUGA: BRI dan Kejari Sumenep Teken MoU di Bidang Hukum Perdata
Untuk mencapai visi tersebut, Prof Hary menyebutkan sejumlah misi yang diusung PPHCM sebagaimana berikut:
- Menghimpun para praktisi HCM untuk memberdayakan SDM secara nasional dan internasional berbasis ICT.
- Berperan aktif dalam pengembangan pelatihan dan sertifikasi yang berorientasi pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
- Mensinergikan para praktisi dan pihak terkait dalam satu wadah perhimpunan praktisi HCM.
- Melakukan sosialisasi ide dan gagasan secara konsisten kepada stakeholder dan masyarakat.
- Menjalin kerjasama dan harmonisasi standar kompetensi kerja nasional Indonesia dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.
Salah satu langkah konkret PPHCM dalam mendorong kompetensi SDM adalah dengan mendukung organisasi-organisasi yang bergerak di bidang human capital management, termasuk Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Sumber Daya Manusia Universal (LSP MSDM Universal).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap organisasi memiliki SDM yang kompeten dan siap bersaing di era Society 5.0,” katanya.
BACA JUGA:
Acara yang berlangsung dari pukul 11.30 WIB hingga 16.00 WIB ini tidak hanya menjadi ajang peresmian, tetapi juga sebagai platform bagi para praktisi HCM untuk berbagi wawasan dan memperkuat jejaring.
Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan SDM di era digital.
Prof Hary berharap, PPHCM dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas SDM di Indonesia, yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap kemajuan organisasi dan negara.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, PPHCM siap mendukung transformasi SDM yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika global,” pungkas Prof Hary Soegiri.***