dimadura
Beranda Tomang Ajak Warga Kulineran, TPC Ganjar Mahfud Sumenep Bagi-bagi Ribuan Voucher Makan Gratis

Ajak Warga Kulineran, TPC Ganjar Mahfud Sumenep Bagi-bagi Ribuan Voucher Makan Gratis

MEMBLUDAK: Ribuan Warga Sumenep tampak memadati area sepanjang Jalan dr. Soetomo, mulai depan gedung MPP hingga Museum Keraton Sumenep (Foto: Mazdon/Arsip dimadura.id)

Img 20230304 014921 202 E1680177139947SUMENEP – Jelang kontestasi Pemilu 2024 yang bakal digelar tanggal 14 Februari mendatang, TPC Ganjar Mahfud ajak warga Sumenep kulineran dengan bagi-bagi ribuan voucher makan gratis.

Vocher tersebut bisa ditukar dengan berbagai menu kuliner khas yang disediakan oleh para pelaku UMKM yang berderet sepanjang jalan dr. Soetomo Sutomo, mulai depan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) hingga area depan Museum Keraton Sumenep.

Festival Kuliner Tradisional ini merupakan lanjutan acara Jalan-jalan Sehat Perjuangan (JJSP) yang mengusung tema “Sumenep Sat Set Membangun Indonesia” tadi pagi.

BACA JUGA: 

“Kita sambut tanggal 14 Februari nanti dengan kebahagiaan, dan malam ini kita menghibur seluruh masyarakat Sumenep,” ungkap Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Sabtu (09/02) malam.

Ketua Dpc Pdi-Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Didampingi Sang Istri, Nia Kurnia Fauzi, Saat Diwawancara Sejumlah Jurnalis (Foto: Mazdon/Arsip Dimadura)
Ketua dpc pdi-perjuangan sumenep, achmad fauzi wongsojudo, didampingi sang istri, nia kurnia fauzi, saat diwawancara sejumlah jurnalis (foto: mazdon/arsip dimadura)

“Festival kuliner tradisional ini untuk seluruh masyarakat Sumenep tanpa terkecuali, meski bukan pendukung Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.

Selain menyambut Pemilu, kegiatan ini menurutnya juga untuk mengingatkan bahwa sesungguhnya Nusantara Indonesia memiliki ragam kuliner khas daerah, salah satunya adalalah kuliner tradisional khas Kabupaten Suemenep.

“Sumenep ini memiliki banyak kuliner yang tak kalah hebatnya dengan kuliner yang ada di kabupaten lain,” sebut Achmad Fauzi.


BACA JUGA:


Dengan begini, masyarakat bisa bersama-sama merawat dan terus menggali potensi alam Sumenep sebagai bahan makanan khas daerah di ujung timur Pulau Madura.

“Kuliner khas Sumenep ini istimewa. Ada kaldu kokot dan beberapa kuliner yang lain yang masuk warisan budaya kita,” ujarnya.

Salah Satu Pelaku Umkm Di Festival Kuliner Tradisional Tpc Ganjar Mahfud, Bu Yana, Yang Menjual Kuliner Berupa Pek-Empek Dan Tahu Bakso (Foto: Mazdon/Arsip Dimadura.id)
Salah satu pelaku umkm di festival kuliner tradisional tpc ganjar mahfud, bu yana, yang menjual kuliner berupa pek-empek dan tahu bakso (foto: mazdon/arsip dimadura. Id)

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Festival Kuliner TPC Ganjar Mahfud Sumenep, Bu Yana, mengaku kekurangan stok dagangannya yang berupa empek-empek dan tahu bakso.

“Sejak tadi pagi buka sudah banyak yang terjual, kehabisan barang ini. Tadi pagi aja habis sekitar 400 sekian pcs,” ungkapnya kepada media ini.


BACA JUGA: Inilah 4 Mahluk Gaib Penjaga Situs Keramat di Pulau Gili Labak


“Kita jualan empek-empek dan tahu bakso aja. Kalau yang empek-empek itu ada yang kotak-kotak, genyer dan ada kapal selam. Sudah habis semua ya,” katanya menambahkan.

Di Festival Kuliner TPC Ganjar Mahfud Sumenep ini, pelaku UMKM dengan brand Omah Jangkar itu mengaku bekerjasama dengan UMKM Aksara Kopi dan UMKM milik Pemerintah Kabupaten setempat. “Kita bermitra,” katanya.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan